Kritik Jadwal Padat, Son: Pemain Bukan Robot



Son Heung-min mengkritik jadwal padat yang dijalani klub-klub Inggris. Ia menegaskan pemain bukan robot yang bisa terus-terusan tampil dalam kondisi terbaik.

Tottenham Hotspur menjamu juara Azerbaijan, Qarabag pada laga lanjutan Liga Europa di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (3/10). Duel ini merupakan laga keempat yang harus dijalani oleh The Lilywhites hanya dalam rentang 12 hari.

Jadwal sangat padat memang harus dilalui klub-klub Liga Inggris terutama yang berlaga di kompetisi Eropa. Kondisi ini sebenarnya tak ideal untuk kebugaran pemain.

Kapten Tottenham, Son Heung-min, jadi pemain kesekian yang mengkritik padatnya jadwal yang harus dilalui klub-klub Inggris. Ia mengungkap fisik dan mental pemain terkuras akibat jadwal padat ini.

Hal ini berpengaruh pada kualitas pertanndingan. Semakin banyak laga, justru bakal menurunkan kualitas pertandingan tersebut. Pasalnya, pemain bakal kesulitan untuk berada di kondisi terbaik.

Son menegaskan bahwa pemain bukanlah robot. Pemain asal Korea Selatan ini berharap pihak-pihak terkait memahami hal tersebut untuk kemudian bisa mengurangi padatnya laga.

"Pemain bersuara soal dan ini jelas terlalu banyak pertandingan. Sebagai fans sepak bola, Anda ingin melihat pertandingan yang berkualitas, bukan pertandingan sebanyak mungkin, dan Anda tidak ingin melihat pemain berjuang melawan cedera, yang tidak diinginkan siapapun," ujar Son dikutip dari Sky Sports.

"banyak pertandingan, banyak perjalanan [jadi] kami harus menjaga diri sendiri yang terkadang sangat sulit, dan terkadang secara mental dan fisik Anda tidak siap dan ketika Anda masuk ke lapangan, risiko cedera sangat besar."

"Kami bukan robot, jadi saya pikir kami harus menjaga itu fisik dengan mengurangi pertandingan hingga dapat memainkan permainan yang lebih berkualitas. Saya pikir ini harus menjadi perhatian," jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar