France Football Jelaskan Alasan Vinicius Gagal Menang Ballon d'Or




Ballon d'Or 2024 menyisakan banyak pertanyaan, terutama setelah Vinicius Junior gagal meraih penghargaan bergengsi tersebut. France Football, selaku penyelenggara acara, mengangkat suara mengenai hal ini, menyayangkan absennya perwakilan Real Madrid di malam penganugerahan yang digelar di Paris pada 29 Oktober.

Real Madrid, yang memiliki enam pemain dalam daftar nominasi, memutuskan untuk tidak hadir sebagai bentuk dukungan kepada Vinicius. Di antara para nominasi tersebut, ada Federico Valverde, Antonio Rudiger, Dani Carvajal, Jude Bellingham, dan Kylian Mbappe yang sebelumnya memperkuat Paris Saint-Germain. Tak hanya itu, pelatih Carlo Ancelotti juga masuk dalam nominasi pelatih terbaik, sementara klub itu sendiri dinyatakan sebagai salah satu kandidat klub terbaik berkat tiga trofi yang mereka raih musim lalu.

Keputusan Madrid untuk absen dipicu oleh bocornya informasi mengenai Rodri yang akan dinyatakan sebagai pemenang, yang kabarnya sudah terdengar sejak 27 Oktober. Hal ini menambah kesan bahwa keputusan tersebut bukan sekadar ketidakpuasan, tetapi sebagai solidaritas terhadap Vinicius.

Vincent Garcia, pemimpin redaksi France Football, mengungkapkan bahwa kegagalan Vinicius untuk menang mungkin disebabkan oleh terpecahnya suara juri yang memilih antara para pemain Madrid lainnya. "Vinicius jelas dirugikan dengan hadirnya Bellingham dan Carvajal di daftar lima besar, karena secara matematis, itu mengurangi poinnya," ujarnya kepada L'Equipe.

Garcia juga menekankan bahwa kehadiran banyak pemain dari satu klub membuat juri harus berbagi suara, yang pada akhirnya menguntungkan Rodri. Ia mengakui mendapat banyak tekanan dari Real Madrid, namun menegaskan bahwa keputusan juri tetaplah adil.

“Saya sangat terkejut dengan absennya mereka. Kami telah bersikap jelas dengan mereka dan klub lain mengenai pemenang. Saya pikir semua orang sudah menerima ini, tetapi menjelang akhir, tampaknya mereka ingin mengubah aturan," tambah Garcia.

Kegagalan Vinicius dan absennya Real Madrid dalam acara tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Ini menciptakan narasi menarik tentang bagaimana dinamika dalam satu klub dapat memengaruhi hasil akhir dalam penghargaan individu, serta bagaimana solidaritas tim kadang-kadang lebih penting daripada kehadiran di panggung besar. Apakah keputusan Madrid ini akan memengaruhi cara pandang terhadap penghargaan di masa mendatang? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Posting Komentar

0 Komentar