Dalam malam yang penuh kejutan di Theatre du Chatelet, Paris, penghargaan bergengsi Ballon d'Or 2024 jatuh ke tangan Rodri, gelandang Manchester City. Sementara Vinicius Junior, winger berbakat Real Madrid, harus puas di posisi kedua. Meski tampil gemilang dan membawa Los Blancos meraih gelar LaLiga dan Liga Champions, nasib tidak berpihak pada Vini.
Penampilan menawan Vinicius selama musim lalu membuatnya menjadi kandidat kuat. Namun, dengan kabar bocoran bahwa ia tidak akan menang, Real Madrid memutuskan untuk memboikot acara tersebut, menciptakan suasana tegang di malam penghargaan. Di posisi ketiga terdapat Jude Bellingham, diikuti Dani Carvajal.
Banyak pihak yang menganggap Vinicius layak mendapatkan penghargaan ini. Pujian pun mengalir dari berbagai kalangan, termasuk Zinedine Zidane, mantan pelatih Real Madrid. Zidane tidak segan-segan mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut.
"Jika kita melihat penampilannya sepanjang musim, Vinicius Jr tampil luar biasa. Ia pantas mendapatkan pengakuan atas semua kerja keras dan bakatnya," ujarnya dalam wawancara dengan DAZN. Menurut Zidane, pengakuan yang seharusnya diterima Vinicius adalah simbol dari dedikasi dan prestasinya di lapangan.
Zidane juga menyoroti bahwa kredibilitas penghargaan ini telah dipertanyakan sejak 2018, saat Cristiano Ronaldo gagal meraihnya sementara Luka Modric, rekan satu timnya, yang keluar sebagai pemenang. "Pemenangnya mungkin bukan orang yang benar-benar pantas menerimanya. Jujur saja, penghargaan ini kehilangan kredibilitasnya pada tahun 2018 ketika Cristiano Ronaldo tidak memenangkannya," tambah Zidane.
Dengan pernyataan tegas dari Zidane dan dukungan yang mengalir untuk Vinicius, jelas bahwa banyak yang merasa penghargaan ini tidak sepenuhnya adil. Musim yang luar biasa, bakat yang tak terbantahkan, dan dedikasi tinggi seharusnya mendapatkan pengakuan yang layak. Kini, perhatian beralih ke masa depan Vinicius dan bagaimana ia akan merespons kekalahan ini dalam kariernya yang masih panjang.
0 Komentar