Juergen Klopp resmi bergabung dengan kepala tim sepakbola Red Bull. Klopp mengaku antusias dengan peran barunya itu.
Klopp meninggalkan Liverpool musim panas lalu setelah hampir sembilan tahun menangani tim itu. Pria asal Jerman tersebut memilih istirahat setelah lebih dari dua dekade menjadi pelatih.
Awalnya Klopp disebut akan beristirahat setidaknya untuk setahun ke depan, sebelum menentukan apakah akan melatih lagi atau tidak. Tapi, keputusan Klopp untuk mundur dari dunia kepelatihan sepertinya sudah bulat.
Awalnya Klopp disebut akan beristirahat setidaknya untuk setahun ke depan, sebelum menentukan apakah akan melatih lagi atau tidak. Tapi, keputusan Klopp untuk mundur dari dunia kepelatihan sepertinya sudah bulat.
Sebab, Klopp baru saja menerima pinangan Red Bull untuk mengepalai tim sepakbola Red Bull, seperti RB Leipzig, New York Red Bulls, Red Bull Bragantino, dan Omiya Ardija.
Klopp tidak akan turun langsung di lapangan untuk menangani klub, melainkan lebih kepada penasihat klub-klub milik Red Bull. Dengan pengalamannya di tiga klub, Mainz, Borussia Dortmund, dan Liverpool, Klopp diharapkan bisa membawa tim sepakbola Red Bull berjaya.
Klopp sendiri baru memulai kerjanya per 1 Januari 2025 dan akan "sekantor" lagi dengan eks asistennya di Liverpool, Pep Lijnders, yang menangani Salzburg.
"Setelah hampir 25 tahun di pinggir lapangan, saya sangat bersemangat untuk terlibat dalam proyek seperti ini,. Peran saya mungkin telah berubah, namun hasrat saya terhadap sepakbola dan orang-orang di dalamnya tidak pernah berubah," ujar Klopp di situs resmi Red Bull.
"Setelah hampir 25 tahun di pinggir lapangan, saya sangat bersemangat untuk terlibat dalam proyek seperti ini,. Peran saya mungkin telah berubah, namun hasrat saya terhadap sepakbola dan orang-orang di dalamnya tidak pernah berubah," ujar Klopp di situs resmi Red Bull.
"Dengan bergabung dengan Red Bull di tingkat global, saya ingin mengembangkan, meningkatkan, dan mendukung talenta sepakbola luar biasa yang kami miliki. Ada banyak cara yang dapat kami lakukan, mulai dari menggunakan pengetahuan dan pengalaman elit yang dimiliki Red Bull untuk belajar dari olahraga lain serta industri lainnya."
0 Komentar