Pertahanan Juventus Bocor sejak Bremer Cedera



Juventus kini menghadapi krisis pertahanan yang mengkhawatirkan setelah ditinggal bek andalan mereka, Gleison Bremer, yang mengalami cedera serius pada awal bulan ini. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, tim berjuluk Bianconeri ini kebobolan delapan gol, sebuah angka yang mencolok mengingat mereka hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga pertama musim ini.

Pertandingan melawan Inter Milan di pekan ke-9 Serie A 2024/2025 menjadi sorotan utama. Dalam duel dramatis yang berakhir imbang 4-4, Juventus menunjukkan potensi serangan yang mengesankan, namun tetap tak mampu menutupi kelemahan di lini belakang. Piotr Zielinski menjadi bintang Inter dengan dua gol dari titik penalti, sementara Dusan Vlahovic dan Timothy Weah menunjukkan ketajaman mereka dengan mencetak gol untuk Juventus.

Cedera Bremer, yang terjadi pada 3 Oktober saat laga Liga Champions melawan RB Leipzig, tampaknya menjadi titik balik bagi Juventus. Meskipun berhasil meraih kemenangan 3-2 dalam pertandingan tersebut, performa tim mulai menurun setelahnya. Ketiadaan Bremer jelas terasa, mengingat ia adalah pilar penting dalam menjaga stabilitas pertahanan.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, pelatih Thiago Motta berusaha mengambil tanggung jawab atas hasil yang mengecewakan. Dia menolak untuk menyalahkan pemain tertentu, menyatakan perlunya "mempelajari" permainan untuk memahami "naik turunnya" performa timnya.

Kini, Juventus harus segera bangkit sebelum terlambat. Pertandingan berikutnya melawan Parma di Allianz Stadium menjadi momen krusial untuk memulihkan kembali soliditas pertahanan. Jika tidak, ancaman kebobolan lebih banyak gol bisa menghantui mereka di sisa musim ini.

Dengan segudang potensi yang dimiliki, Juventus harus segera menemukan kembali bentuk terbaiknya. Apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan ini? Hanya waktu yang akan menjawab.

Posting Komentar

0 Komentar