Real Madrid Mulai Meragukan Carlo Ancelotti?




Kekalahan telak Real Madrid dengan skor 0-4 dari Barcelona pada laga El Clasico yang berlangsung di Santiago Bernabéu pada 27 Oktober 2023 telah mengguncang fondasi klub. Meski ini adalah kekalahan pertama Madrid di La Liga musim ini, dampaknya lebih dalam daripada sekadar angka di papan skor. Ini bukan hanya tentang kehilangan tiga poin; ini adalah tentang citra, kepercayaan, dan masa depan Carlo Ancelotti.

Sejak awal musim, Ancelotti, yang terikat kontrak hingga Juni 2026, tidak menghadapi ancaman pemecatan. Namun, laporan terbaru dari media Spanyol, Relevo, menunjukkan bahwa situasi telah berubah drastis. Dukungan untuk pelatih asal Italia ini mulai surut, dan keraguan mulai menyebar di kalangan jajaran direksi. Seolah-olah, kekalahan di El Clasico adalah titik balik yang menandai awal dari era baru di Real Madrid.

Internal Klub Bergolak

Tanda-tanda ketidakpuasan mulai bermunculan. Riak-riak di ruang ganti menunjukkan adanya ketidakpastian dan ketidakpuasan di kalangan pemain. Meskipun Florentino Perez dan beberapa direktur masih mempertahankan keyakinan pada Ancelotti, tekanan dari berbagai arah semakin meningkat. Ancelotti, yang dikenal sebagai pelatih legendaris, mungkin harus memikirkan kembali strategi dan pendekatannya jika ingin meredakan ketegangan ini.

Di tengah semua ini, Antonio Pintus, pelatih kebugaran Real Madrid, juga merasakan tekanan yang sama. Banyaknya cedera yang melanda skuad Madrid membuat kinerjanya dipertanyakan. Di mata beberapa pemain, kerja Pintus mulai diragukan. Apakah kebugaran fisik tim sudah tidak lagi menjadi prioritas utama? Pertanyaan ini menggantung, menambah ketidakpastian di dalam tim.

Apa Selanjutnya untuk Ancelotti?

Real Madrid adalah klub dengan standar yang sangat tinggi. Setiap kekalahan, terutama dari rival seperti Barcelona, selalu dipandang sebagai bencana. Meskipun masih ada dukungan dari segelintir direksi, Ancelotti harus segera menemukan cara untuk membangkitkan timnya. Menangani tekanan internal dan eksternal adalah tantangan tersendiri.

Kekalahan ini bisa jadi menjadi momen refleksi bagi Ancelotti. Apakah ia akan tetap berpegang pada filosofi permainannya, ataukah ia akan beradaptasi dan mencoba pendekatan baru? Bagaimana pun juga, masa depan Ancelotti di Real Madrid kini berada di ujung tanduk. Fans dan manajemen menunggu jawaban dari pelatih yang pernah membawa klub meraih kesuksesan besar ini. 

Akhirnya, pertanyaannya adalah: bisakah Carlo Ancelotti membalikkan keadaan dan menyelamatkan kariernya di klub terbesar dunia ini? Hanya waktu yang akan menjawab.

Posting Komentar

0 Komentar