Inter Milan sukses di bawah komando Simone Inzaghi. Eks bintang Inter, Marco Materazzi, mendukung Inzaghi meniru jejak Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Allenatore berusia 48 tahun itu mulai menukangi Inter pada musim panas 2021, menggantikan Antonio Conte. Sebanyak enam trofi dipersembahkan Inzaghi, di antaranya satu Scudetto dan dua Coppa Italia pada dua musim pertama.
Sebagai tambahan, Inzaghi juga mengantar Nerazzurri menjejak final Liga Champions pertama dalam 13 tahun pada 2022/23 meski kemudian dikalahkan Manchester City 0-1.
Sebagai tambahan, Inzaghi juga mengantar Nerazzurri menjejak final Liga Champions pertama dalam 13 tahun pada 2022/23 meski kemudian dikalahkan Manchester City 0-1.
Sir Alex Ferguson meraih sukses besar selama lebih dari 25 tahun menukangi MU. Materazzi berharap Simeone Inzaghi masih akan lama membesut Inter Milan.
"Saya ingin sekali melihat Simone Inzaghi berada di bench Inter Milan dalam waktu yang lama. Dia bisa jadi Sir Alex Ferguson-nya Inter," cetus Materazzi dilansir FCInterNews.
"Dia sudah berada di Inter selama hampir empat tahun, setelah menghabiskan lima tahun bersama Lazio, dan dia sangat dihormati. Dia punya sebuah kelompok pemain hebat untuk diajak bekerja sama."
Materazzi pernah memenangi lima Scudetto dan sekali trofi Liga Champions selama satu dekade berseragam La Beneamata. Menurut Materazzi, Inter Milan mesti mengejar Pep Guardiola apabila Simone Inzaghi memutuskan angkat kaki.
"Seandainya dia pergi, Inter mesti mempertimbangkan Pep Guardiola. Mungkin saja mereka bisa bertukar pekerjaan. Di dalam sepakbola itu Anda tidak akan pernah tahu," ujar pemenang Piala Dunia 2006 itu.
"Dia sudah berada di Inter selama hampir empat tahun, setelah menghabiskan lima tahun bersama Lazio, dan dia sangat dihormati. Dia punya sebuah kelompok pemain hebat untuk diajak bekerja sama."
Materazzi pernah memenangi lima Scudetto dan sekali trofi Liga Champions selama satu dekade berseragam La Beneamata. Menurut Materazzi, Inter Milan mesti mengejar Pep Guardiola apabila Simone Inzaghi memutuskan angkat kaki.
"Seandainya dia pergi, Inter mesti mempertimbangkan Pep Guardiola. Mungkin saja mereka bisa bertukar pekerjaan. Di dalam sepakbola itu Anda tidak akan pernah tahu," ujar pemenang Piala Dunia 2006 itu.
0 Komentar