Arsenal disamakan dengan Stoke City oleh legenda Manchester United, Dimitar Berbatov. Hal itu karena berbahayanya bola-bola mati Meriam London bagi lawan.
MU harus mengakui keunggulan Arsenal dalam matchday ke-14 Premier League, Kamis (5/12/2024). Setan Merah tumbang 0-2 dari The Gunners di Emirates Stadium.
Gol Arsenal dicetak Jurrien Timber pada menit ke-54 dan William Saliba (73'). Seluruh gol itu tercipta dari peluang sepak pojok.
Gol Arsenal dicetak Jurrien Timber pada menit ke-54 dan William Saliba (73'). Seluruh gol itu tercipta dari peluang sepak pojok.
Dua gol ke gawang MU menambah rekor mengerikan Arsenal dari tendangan sudut. Pasukan Mikel Arteta kini sudah mencetak 22 gol dari sepak pojok di Premier League, terbanyak di antara lima liga top Eropa.
Berbahayanya sepak pojok Arsenal disorot tajam Dimitar Berbatov. Eks bomber MU ini menuding The Gunners memakai cara-cara seperti Stoke City era Tony Pulis, yakni mengandalkan bola mati untuk mencari gol.
Stoke City asuhan Tony Pulis periode 2006-2013 memang terkenal dengan bola-bola mati. Rory Delap jadi pemain andalan dengan lemparan ke dalam jarak jauh yang ditakuti lawan.
"Mungkin Premier League adalah satu-satunya liga di dunia di mana Anda memiliki begitu banyak pemain di sekitar penjaga gawang, saling mendorong, saling serang, dan membuat kekacauan. Biasanya itu menjadi pelanggaran, tapi tidak di sini. Anda harus kuat," kata Berbatov usai laga Arsenal vs MU.
"Dan mungkin itulah sebabnya dia (Ruben Amorim) menonton dari pinggir lapangan, dia seperti, 'Apa yang terjadi dengan kiper saya?' Anda perlu mengatasinya," sambungnya.
"Seperti candaan kita, Arsenal adalah Stoke City yang baru, bukan? Bergantung pada bola mati, yang dapat memberi Anda kemenangan, seperti hari ini," Berbatov mengungkapkan.
Berbahayanya sepak pojok Arsenal disorot tajam Dimitar Berbatov. Eks bomber MU ini menuding The Gunners memakai cara-cara seperti Stoke City era Tony Pulis, yakni mengandalkan bola mati untuk mencari gol.
Stoke City asuhan Tony Pulis periode 2006-2013 memang terkenal dengan bola-bola mati. Rory Delap jadi pemain andalan dengan lemparan ke dalam jarak jauh yang ditakuti lawan.
"Mungkin Premier League adalah satu-satunya liga di dunia di mana Anda memiliki begitu banyak pemain di sekitar penjaga gawang, saling mendorong, saling serang, dan membuat kekacauan. Biasanya itu menjadi pelanggaran, tapi tidak di sini. Anda harus kuat," kata Berbatov usai laga Arsenal vs MU.
"Dan mungkin itulah sebabnya dia (Ruben Amorim) menonton dari pinggir lapangan, dia seperti, 'Apa yang terjadi dengan kiper saya?' Anda perlu mengatasinya," sambungnya.
"Seperti candaan kita, Arsenal adalah Stoke City yang baru, bukan? Bergantung pada bola mati, yang dapat memberi Anda kemenangan, seperti hari ini," Berbatov mengungkapkan.
0 Komentar